"Kita masih belum mengetahui penyebabnya," kata Plh Humas Daops IX, Gatut Sukiatmoko saat dikonfirmasi detiksurabaya.com, Minggu (28/2/2010).
Rangkaian yang anjlok adalah gerbong kedua setelah lokomotif. Loko kata Gatot tidak mengalami anjlok, sedangkan kereta masih berada di atas rel alias tidak anjlok adalah gerbong terakhir.
"KA yang anjlok ini rencananya kita tarik ke Stasiun Jember untuk mencari penyebabnya KA itu anlok," ungkapnya.
Kereta Api Mutiara Timur dari arah Banyuwangi ke Surabaya anjlok antara Kalisat-Stasiun Kotok, Jember. KA itu membawa 9 rangkaian gerbong.
7 kereta anjlok, 1 kereta anjlok separuh dan 1 kereta tidak anjlok atau masih berada di atas rel. Kejadian itu terjadi pada pukul 11.29 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. (wln/wln)