Polwil Madura Terjunkan Tim Cari Pengedar CD Aliran Sesat

Polwil Madura Terjunkan Tim Cari Pengedar CD Aliran Sesat

- detikNews
Rabu, 17 Feb 2010 12:48 WIB
Pamekasan - Aliran sesat berbentuk buku dan CD yang beredar di Pasongsongan, Sumenep, dicurigai masuk dan beredar di wilayah Kecamatan Pasean dan sekitarnya. Untuk menangkap sang pengedar, Polwil Madura menerjunkan Tim Gabungan Resintel.

"Ajaran itu bisa memancing amarah umat Islam di Madura. Itu sebabnya, tugas kami adalah menghentikan peredaran buku dan CD sesat itu dan menangkap pengedarnya," ungkap Kasubag Reksrim Polwil Madura, Kompol Suyoto kepada detiksurabaya.Com, Rabu (17/2/2010).

Untuk membongkar dan menangkap sang pengedar buku dan CD sesat itu, Suyoto akan menggandeng Subag Intel Polwil. Dengan begitu akan ada satu tim gabungan yang memperkuat tugas polisi untuk membongkar kasus aliran sesat itu.

Meski sampai sekarang belum ada laporan warga Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan terkait ajaran sesat itu, namun polisi tetap harus mencurigai dan memprediksi wilayah di luar Sumenep sebagai wilayah edar ajaran sesat. Polisi mengandeng tokoh masyarakat dan tokoh ulama di wilayah pantai utara Madura.

"Kami serius untuk membongkar kasus ajaran sesat yang untuk sementara terbongkar di wilayah hukum Sumenep," ungkapnya.

Ajaran yang dianggap oleh warga sesat yakni, CD berisi ajaran bahwa Kabah adalah sebuah berhala peninggalan Kaum Kafir Quraisy dan tidak perlu dijadikan Kiblat oleh kaum muslim.

Selain itu, ajaran itu juga menyatakan jika kabah adalah berhala yang tidak dirobohkan pada saat Fatwa Mekkah, dan Hajar Aswad adalah simbol alat kelamin perempuan. Siapa yang mencium Hajar Aswad itu sama halnya mencium alat kelamin perempuan. (wln/wln)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.