"Arah kedua batu nisan makam itu memang sejak dulu seperti itu," ujar salah seorang juru kunci, Sulandri (40), saat ditemui detiksurabaya.com di rumahnya, Senin (8/2/2010).
Keanehan batu nisan Bujuk Sorah itu, kata dia, karena berada di arah timur dan barat. Tidak seperti makam lainnya yang menghadap ke utara dan selatan.
"Dulu warga sempat mempertanyakan arah batu nisan makam itu. Bahkan, batu nisan makam itu sempat dibongkar dan arahnya diubah ke utara dan selatan, seperti makam lainnya," katanya.
Karena dianggap aneh, makam yang saat ini dikeramatkan warga ini kerap dikunjungi masyarakat dari luar Probolinggo sepertiĀ Lumajang, Situbondo dan Banyuwangi untuk melakukan ritual.
"Kalau malam Jumat Legi banyak orang yang melakukan lelaku (tirakat,red) di sana," kata Sulandri.
(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini