LDII: Saat Pengrusakan Terjadi, Polisi Ada di Lokasi

Mushola Dirobohkan Warga

LDII: Saat Pengrusakan Terjadi, Polisi Ada di Lokasi

- detikNews
Rabu, 03 Feb 2010 12:12 WIB
Mojokerto - Aksi warga yang merusak dan merobohkan bangunan mushola milik LDII di Dusun Kaweden, Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Rabu (3/2/2010) dini hari diketahui oleh Kapolres Mojokerto, AKBP Onto Cahyono, dan beberapa petinggi polres.

"Saat itu Kapolres Mojokerto, camat dan pengurus KUA berada di masjid desa tersebut saat warga merobohkan mushola," kata Ketua DPD LDII Kabupaten Mojokerto, Yohan Abdillah, kepada wartawan di Balai Desa Balongwono, Rabu (3/2/2010).

Dari pantauan detiksurabaya.com, masjid di Dusun Kaweden, Desa Balongwono, berjarak sekitar 100 meter dari bangunan mushola yang dirobohkan warga. Kebenaran pernyataan Yohan belum bisa dikonfirmasi ke Kapolres Mojokerto, yang dihubungi detiksurabaya.com lewat telepon.

Sementara Yohan Abdillah, datang bersama 3 pengurus LDII Kabupaten Mojokerto dan ditemui Sekdes Balongwono, Abdullah Said. "Tolong masalah ini jangan dibesar-besarkan, agar suasana kondusif tetap terjaga," kata Said kepada wartawan yang hadir di balai desa itu.

Kedatangan 4 pengurus DPD LDII Kabupaten Mojokerto ini, bertujuan mencari jalan terbaik agar tidak terjadi konflik berkepanjangan di masyarakat. "Hubungan kami dengan semua umat Islam dari Muhammadiyah dan NU juga sangat baik," jelas Yohan.

Saat ini bangunan mushola milik warga LDII yang dibangun di atas tanah milik Muhammad Amin itu rata dengan tanah. Padahal bangunan seluas sekitar 10x7 meter itu, dibangun dengan tembok bata merah dan bertiang pondasi besi. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.