Akibat melakukan perbuatan berbahaya ini, bocah asal Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Situbondo ini harus dilarikan ke Rumah Sakit Abdur Rahem, Senin (1/2/2010).
As'ad mengaku ingin melakukan aksi nekat seperti Limbad, karena senang dengan pesulap itu. "Dia hebat bisa melakukan aksi yang berbahaya, saya ingin seperti dia tapi saya sekarang menyesal dan tidak mau mengulangi perbuatan ini lagi," terang As'ad dengan nafas agak sesak.
Orangtua As'ad baru mengetahui anaknya menelan logam, setelah sebelumnya diberitahu oleh pihak sekolah. "Saya langsung membawa dia ke rumah sakit, karena anaknya sudah susah bicara dan sulit bernafas," terang Riwati, ibu As'ad.
Keterangan yang dihimpun dari tim medis, benda yang ditelan As'ad adalah jenis logam, dan saat ini posisinya sudah berada di usus besar.
Namun, Tim medis menyatakan kalau As'ad tidak harus dioperasi, karena logam yang ditelannya sangat kecil. "Keterangan yang kami terima dari tim dokter, Asad diberi perangsang obat agar barang itu segera keluar melalui anus," kata Humas RS Abdor Rahem, Imam Hidayat kepada detiksurabaya.com.
(bdh/bdh)