Dua Bayi Kelamin Ganda Lahir di Jombang

Jombang - Dua bayi dari pasangan suami-isteri yang berbeda terlahir berkelamin ganda di RSU Swadana, Jombang. Bayi pertama yang terlahir dengan kelainan pada kelaminnya terlahir dari pasangan suami-isteri Ahmad Irsyad (25) dan Nur Fitri (23), warga Kelurahan Banjar Dowo, Kecamatan Kota Jombang.

Sementara bayi kedua dari pasangan suami-isteri berinisial Rzk (21) dan Rtn (20), asal Desa Sembung, Kecamatan Perak. "Jangan foto anak saya, jika nanti ada di koran atau siaran televisi, maka akan kami tuntut," kata ayah bayi kedua, Rzk kepada para wartawan di RSU Swadana, Senin (1/2/2010).

Mendengar ancaman tuntutan jika meliput bayi itu, para wartawan cetak maupun elektronik segera bergegas meninggalkan Rzk dan Rtn. "Daripada ramai dan bermasalah dengan orang susah, lebih baik kita pindah saja," kata Amiruddin (26), salah satu wartawan teve kepada detiksurabaya.com di Paviliun Anggrek.

Menurut Kepala Ruangan Paviliun Anggrek, Anik Masrifah, bayi dari pasangan Rzk dan Rtn, terlahir secara prematur atau belum berusia 8 bulan di kandungan. Bayi itu terlahir 4 hari lalu dan saat ini dirawat intensif di Paviliun Anggrek RSU Swadana. "Kondisinya cukup kritis," kata Anik.

Sementara kondisi bayi dengan kelamin ganda anak pasangan Irsyad dan Fitri dalam kondisi kritis. Kedua bayi dengan kelamin ganda itu sama-sama dirawat intensif. "Kondisi kedua bayi itu membutuhkan perawatan lebih intensif," tambah Anik.

Menurut Anik, bayi yang terlahir dengan kelamin ganda itu, mempunyai labia mayora dan penis atau biasa disebut ambiguous genetalias atau sex ambiguity. Meski begitu, pihak RSU Swadana lebih memilih penggunaan istilah ketidakjelasan jenis kelamin dibanding kelamin ganda.

Bayi anak pasangan Irsyad dan Fitri, memiliki berat badan 1.900 gram dan panjang 47 cm. Pihak RSU belum memastikan adanya operasi kelamin bagi kedua bayi tersebut. Saat ini pihak RSU masih berkonsentrasi memulihkan kondisi kedua bayi tersebut.
(fat/fat)