Dari informasi yang dihimpun, kapal cepat tujuan Bawean ini berangkat dari Gresik pukul 09.00 WIB, Sabtu (9/1/2010) kemarin. Namun, ketika baru 1,5 jam berlayar, tiba-tiba terjadi angin kencang dan ombak besar.
Akibatnya, ombak ganas menghantam lambung kapal secara bertubi-tubi hingga mengakibatkan lambung pecah. Meski kapal kemasukan air dan lambung pecah, namun Bahari Express tetap melanjutkan perjalanannya ke Bawean meski cuaca buruk.
Kasat Polisi Air Gresik, Inspektur Satu, Bintara, dalam SMS yang dikirim ke detiksurabaya.com, Minggu (10/1/2010) mengatakan, Kapal Bahari Express 8B dihantam ombak setingi 3-5 meter pukul 10.00 WIB, Sabtu kemarin.
Setelah itu, sekitar pukul 13.30 WIB, Bahri Express 8B dikandaskan di Pantai Pulau Asem, atau sekitar 10 mil dari Pelabuhan Sangkapura, Bawean.
Sedangkan untuk seluruh penumpang dan anak buah kapal selamat dan dievakuasi oleh kapal nelayan Bawean.
(bdh/bdh)