'Pemain Lama' Dominasi Nikah Massal di Banyuwangi

'Pemain Lama' Dominasi Nikah Massal di Banyuwangi

- detikNews
Kamis, 07 Jan 2010 14:24 WIB
Banyuwangi - Nikah gratis? barang tentu sebuah kesempatan langka bagi mereka yang berkeinginan. Tak heran jika acara nikah massal gratis yang digelar KUA Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, banyak diminati.

Iring-iringan peserta nikah massal menarik perhatian warga sekitar maupun para pengguna jalan di Jalan Raya Rogojampi, Kamis (7/1/2010). Dengan berjalan kaki, mereka berangkat dari KUA Rogojampi menuju ke Masjid Jami, Baiturrahim, untuk dinikahkan secara massal.

12 Calon pengantin yang dinikahkan, sebagian besar 'pemain lama', alias pernah menikah (beberapa kali) sebelumnya. Semisal pasangan Rahmat (65) dan Kasiyati (51), warga Desa Kemiri Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi.

Pernikahan pasutri berusia lanjut ini sudah dilakukan beberapa kali. Bagi Rahmat, Kasiyati merupakan istri yang ke-6. Sebaliknya, Rahmat adalah suami Kasiyati yang ke-3.

Mereka mengaku hidup serumah setelah menikah secara siri 2 tahun lalu. Untuk mempertegas status perkawinannya di mata hukum negara, keduanya tak berpikir panjang lagi saat ditawari nikah gratis.

"Mumpung gratis mas. Status nikah kami biar lebih jelas. Selama ini mau ke catatan sipil kesulitan biaya," ungkap Rahmat kepada detiksurabaya.com sesaat sebelum akad nikah.

Selain Rahmat dan Kasiyati, ada beberapa pasangan berusia lanjut. Rata-rata mereka duda dan janda, yang pernah menikah paling sedikitĀ  sekali. Kesempatan itu, hanya satu pasangan muda yang memang 'baru' kali pertama menikah.

Kepala KUA Rogojampi, H.Lukman mengatakan, nikah massal gratis digelar tiap tahun sekali. Hal ini memperingati HUT ke-64 Departeman Agama dan tahun baru Hijriah 1431. Lebih dari itu, sebagai bentuk amanat UU perkawinan Nomor 1 tahun 1974.

"Ini yang kedua kalinya," jelas pria murah senyum ini, saat ditemui seusai acara nikah massal.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.