Arif Afandi Merasa Kehilangan Panutan

Gus Dur Wafat

Arif Afandi Merasa Kehilangan Panutan

- detikNews
Rabu, 30 Des 2009 21:29 WIB
Surabaya - Wakil Walikota Surabaya, Arif Afandi cukup terpukul dengan kabar wafatnya mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Arif merasa kehilangan panutan, karena Gus Dur sudah dianggapnya sebagai orangtua.

"Pemikiran beliau luar biasa. Selama ini Gus Dur sudah saya anggap orangtua sendiri," kata Arif Afandi, kepada detiksurabaya.com, Rabu (30/12/2009) malam.

Arif menagku, terakhir kali bertemu dengan Gus Dur saat menghadiri acara Ngunduh Mantu pengantin baru Yenni Wahid dan Dhofir Rizal di Islamic Center Kraksaan, Probolinggo, Sabtu (14/11/2009) lalu.

Bahkan selama menjadi wartawan Jawa Pos, Arif sudah cukup dekat karena tak pernah absen melakukan peliputan tentang Gus Dur. Karena saking dekatnya, sepekan lalu ketika Gus Dur sakit di Jombang, Arif langsung menuju ke RS Graha Amerta karena dikabarkan Gus Dur akan dirujuk.

Namun setelah lama ditunggu, Gus Dur batal ke rumah sakit dan memilih kembali ke Jombang untuk berziarak ke makam ayahnya di Tebu Ireng. "Kita kehilangan guru bangsa. Tokoh besar sekaligus politisi sejati," kata Arif yang pernah menjadi pengurus PWNU di Yogyakarta ini.
(bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.