Ibu bayi melahirkan janinnya secara spontan atau normal sekitar pukul 10.15 WIB, Senin (14/12/2009) di RSUD dr Muhamad Saleh Kota Probolinggo.
"Bayi kembar itu lahir secara spontan," ujar dokter yang merawat pasien, dr H Aminudin, SpOG MMKes kepada wartawan di RSUD dr Muhammad Saleh Kota Probolinggo.
Dalam proses kelahiran spontan, kata Aminudin, kepala bayi keluar satu persatu dari rahim ibunya. "Lahirnya normal, tanpa dioperasi. Keluarnya satu persatu. Setelah kepala bayi itu keluar, kemudian menyusul kepala bayi yang satunya lagi," terang dia.
Sementara Direktur RSUD dr Muhamad Saleh Kota Probolinggo, dr Budi Poerwohadi saat dikonfirmasi mengaku jika kondisi bayi kembar siam dempet perut itu kritis. "Berat bayi itu 3.600 gram dan panjang 36 cm dan saudaranya 41 cm. Sekarang masih mengalami gangguan sesak pernapasan," kata Budi saat didampingi dr Endah SpA.
Dia menjelaskan, dari fisik bayi memiliki dua tangan dan kaki. Hanya saja pusernya hanya ada satu dan dirawat di ruang Dahlia untuk perawatan. Sedangkan ibunya masih kritis di ruangannya.
Budi mengaku di Probolinggo kasus kembar siam baru dua kali terjadi. "Peristiwa ini sudah kedua kalinya terjadi di rumah sakit ini," tegasnya.
Rencananya, bayi kembar siam ini akan dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya. Namun tim dokter masih menunggu kondisinya lebih baik. "Tapi kita masih menunggu kondisinya dulu, karena kondisinya sekarang masih dalam keadaan kritis. Kalau memang kondisinya sudah aman, baru itu kita lakukan," tegasnya. (fat/fat)