Balita 3 Tahun Nyaris Tewas Usai Minum Minyak Tanah

Balita 3 Tahun Nyaris Tewas Usai Minum Minyak Tanah

- detikNews
Jumat, 27 Nov 2009 15:41 WIB
Ngawi - Seorang balita 3 tahun nyaris meregang nyawa setelah meminum minyak tanah yang ditaruh di dalam botol bekas minuman suplemen.

Nyawa Ilham anak Suwardi (40) dan Sumini (35) warga Desa Bendo, Kecamatan Padas, Ngawi terselamatkan. Ilham kemudian dilarikan ke puskesmas terdekat. Ilham memang selamat namun kondisinya masih kritis.

Peristiwa itu terjadi ketika Sumini sang ibu selesai kerokan dengan anak pertamanya bernama Sri (15). Mintak tanah kemudian dimasukkan dalam botol minuman suplemen. Botol itu kemudian di letakkan di bawah meja. Ternyata usai bermain merasa kehausan Ilham meminum air dari botol itu.

"Tadi sayakan masuk angin dan dikerok dengan minyak tanah oleh anak perempuan saya. Selesai kerokan botol berisi minyak tanah di taruh di bawah meja. Tahu-tahu anak saya yang kecil sudah terkapar megang botol itu," kata Sumini kepada wartawan di Puskesmas Padas, Jumat (27/11/2009).

Sumini menambahkan saat lelah suaminya sering minum suplemen untuk memulihkan tenaga dan selalu memberikan sisanya sedikit kepada Ilham. Karena kebiasaan Ilham mengira botol berisikan suplemen yang biasa diberikan ayahnya pada dia.

"Biasanya memang kalau capek suami saya sering minum suplemen dan sisanya pasti diberikan anaknya. Jadi minyak tanah tadi dikira suplemen," ungkap Sumini.

Sementara itu dr Heri Nurfahrudin, dokter jaga Puskesmas Padas mengatakan bahwa hasil pemeriksaan tim medis diduga korban sudah menenggak minyak tanah dalam jumlah banyak. Pasalnya setelah meminum mitan terjadi muntah-muntah yang disebabkan iritasi dan kini Ilham sedang menjalani perawatan intensif.

"Dari pemeriksaan kita korban sudah mulai membaik setelah kita keluarkan cairan minyak tanahnya. Namun kondisinya masih lemah," tutur Heri. (wln/wln)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.