.webp)
Menurut suami Elly, Abdul Aziz (27), ia dan isterinya berangkat ikut tes CPNS dengan lokasi yang berbeda. Aziz mengerjakan materi tes di salah satu SMA di Kecamatan Mojosari. Sedang Elly mengerjakan materi tes CPNS di SMP Negeri Bangsal.
Saat mengerjakan materi tes yang pertama, Aziz mendapat kabar lewat telepon, jika isterinya mengalami pendarahan dan hendak melahirkan. Aziz lalu memilih meninggalkan materi ujian yang kedua, dan bergegas ke tempat ujian isterinya.
Sesampai di SMP Negeri Bangsal, mantan wartawan Radar Mojokerto itu membawa isterinya ke bidan di Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan. "Ujian kami tinggal, asal anak dan isteri saya selamat, saya sudah bersyukur," kata Aziz kepada detiksurabaya.com.
Aziz memilih bidan yang berjarak sekitar 20 kilometer dari lokasi ujian, karena bidan itu bertempat tinggal di desa yang sama isterinya. "Apalagi sejak kehamilan, isteri saya juga periksanya di bidan sini. Jadi sudah percaya sekali," kata Aziz.
Meski sudah dibawa ke bidan, namun Elly belum melahirkan. Diperkirakan Elly baru melahirkan sekitar pukul 22.00 WIB malam nanti. "Sekarang ini masih dalam tahap pembukaan tiga. Nanti malam kira-kira sudah lahir," kata Bidan Tririn Wahyuni.
Tes CPNS di Kabupaten Mojokerto, diikuti 17.267 peserta. Banyaknya peserta, menyebabkan panitia harus menyediakan 40 sekolahan dengan 450 ruang untuk ujian. Di antaranya SD, SMP dan SMA di Kecamatan Sooko, Puri, Bangsal dan Mojosari.
(bdh/bdh)
