Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, 13 Kecamatan itu adalah, Kecamatan Bululawang, Sumbermanjing Wetan, Donomulyo, Poncokusumo, Gedangan, Bantur, Gondanglegi, Pagak, Dampit, Kepanjen, Ngajum, Dau, dan Pujon.
Sejak Tahun 2002 ditemukan 29 penderita penyakit kaki gajah. Dari jumlah itu sebanyak tujuh orang meninggal akibat lanjut usia dan penyakit yang diderita menyerang alat vital. Sedangkan dua orang lainnya kakinya harus diamputasi.
"Sampai kini kami belum menemukan mikro filaria pada nyamuk yang menularkan penyakit kaki gajah. Namun, secara klinis penyakit kaki gajah memang ada dan Kabupaten Malang menjadi daerah endemis," ujarĀ Mulyatim Koeswo Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, dihubungi melalui telepon genggamnya, Sabtu (21/11/2009).
Menurut Mulyatim, berdasar kelompok umur, penderita kaki gajah sebagian besar berusia dewasa hingga lanjut usia. Hanya tiga dari 29 penderita menyerang remaja.
Ketiganya itu adalah UN warga Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan berusia 12 tahun, AL warga Tegal Weru, Kecamatan Dau berusia umur 11 tahun dan FI warga Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, berusia 17 tahun.
"Penyakit kaki gajah kami ketahui setelah penderita memeriksakan penyakitnya ke puskesmas," imbuh Mulyatim.
Sementara itu untuk mengantisipasi merebaknya penularan kaki gajah serta melacak penyebab penyakit oleh gigitan nyamuk mansonia, anophele, dan aides menularkan mikro filaria ini, Pemerintah Kabupaten Malang rutin melakukan uji sampel darah penderira dan warga pada malam hari.
Selain itu memberikan salep antijamur dan pengobatan dengan DEC (dietyl carbamacyl cytrat) selama 10 hari serta pemberian oibat abendasol. "Upaya ini yang kami lakukan," tegas Mulyatim.
Penyakit kaki gajah disebabkan oleh gigitan nyamuk mansonia, anopheles, dan aides, yang menularkan micro filaria (cacing filaria) pada tubuh manusia.
Setelah cacing itu hidup di tubuh manusia, maka penderita yang terserang mengalami gejala panas disertai demam selama satu minggu, linu pada bagian tulang, gatal-gatal, sakit kepala dan sakit otot. Masa inkubasi cacing filariasis memerlukan waktu 28 hari.
(bdh/bdh)