Diduga Overdosis Pil Koplo, Remaja di Lumajang Tewas

Diduga Overdosis Pil Koplo, Remaja di Lumajang Tewas

- detikNews
Selasa, 10 Nov 2009 11:05 WIB
Lumajang - Peredaran pil koplo di Lumajang mengkhawatirkan. Seorang remaja bernama Rimil (15) asal Dusun Sidorejo, Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono ditemukan tewas usai menegak pil yang masuk dalam obat daftar G itu.

Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di rumah tetangganya Mbok Sutris (50) sekitar Pukul 07.00 WIB, Selasa (10/11/2009).

Tewasnya Rimil diketahui pertama kali oleh ibu kandungnya bernama Sutris (45) yang mencari korban yang biasanya tidur di rumah tetangganya. Kondisi tubuh Rimil terlihat kaku dengan mulut mengeluarkan cairan. Diduga kematian Rimil karena efek minum 30 butit pil koplo jenis dextro.

"Dari pengakuan 2 teman pelaku, malam harinya usai mengamen pesta minum pil dextro," kata Kapolsek Sukodono AKP Djumali ditemui di lokasi kejadian.

Menurut keterangan teman korban yakni Ismam (19) dan Budi (14), mereka membeli pil koplo dari seorang pengedar bernama Agus asal Kelurahan Kepuharjo, usai mengamen. Mereka membeli 3 poket pil dextro dan satu poketnya berisi 30 butir.

"3 poket pil dextro seharga 21 ribu," tutur Ismam pada penyidik.

Untuk menegak pil koplo, korban bersama rekannya menggunakan meminum jus alpukat. Merasa pil koplo berkerja , mereka yang sehari-hari menjadi pengamen menyanyikan lagu hingga tertidur.

"Rimil meninggal tidak tahu pak, waktu saya banguan tidur langsung pulang tanpa pamitan," tutur Budi.

Kematian Rimil membuat keluarganya histeris dan ibundanya pingsan. Mereka tak rela jika anggota keluarganya tersebut tewas dalam kondisi tak wajar dan mengenaskan. Jenazah Rimil kemudian dibawa ke RSUD dr Haryoto Lumajang untuk diotopsi.

"Rimil bukanlah korban orang pertama, korban dari penyalahgunaan pil dextro," ungkap Djumali.

(wln/wln)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.