Matyanto (32) tewas di perjalanan menuju ke rumah sakit saat memperbaiki kabel PLN rumah milik pasangan Agus dan Ramlah di Jalan Cokroatmojo. Saat itu tetangga Romlah, Dali (42) memanggil korban meminta mengambil kabel listrik yang nyangkut di lantai 2 rumah itu sekitar pukul 09.00 WIB.
"Kabel PLN itu pernah terbakar. Khawatir kembali terbakar dan takut api menyambar rumah Romlah, akhirnya Matyanto disuruh membungkus kabel PLN yang terkelupas tersebut," jelas tetangga Romlah, Muksin saat ditemui di lokasi, Rabu (28/10/2009).
Tapi naas menimpa Matyanto. Saat kakinya menginjak atap di lantai dua, korban terpeleset dan spontan tangannya meraih kabel yang terkelupas. Kontan saja tubuh Matyanto terpental tersetrum listrik. Tubuhnya melayang dan menatap wuwungan genteng lantai pertama. Tak sampai di situ, tubuh Matyanto akhirnya nyantol di seng talangan rumah tetangga Romlah.
"Saat dievakuasi ke rumah sakit, nyawa korban tak tertolong. Korban meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit," ujar anggota Polsek Kota Pamekasan yang enggan disebut namanya.
Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka dalam kondisi kedua telapak tangan terbakar. Selain itu korban mengeluarkan darah di bagian dahi dan bahu kanan patah.
"Kami akan memanggil pemilik rumah dan Dali. Mereka akan kami mintai keterangan kronologis kejadian," ujar Kasatreskrim AKP Muhamad Kholil saat dihubungi.
(fat/fat)