Hiu tutul yang diduga sedang migrasi tersebut terjaring secara tak sengaja oleh Anton (40), nelayan asal pantai Rejo. Saat itu ia bersama ke enam rekannya berangkat ke laut menggunakan kapal bermesin. Tiba di tempat tujuan, mereka pun menebar jaring.
"Setelah tiga jam kok jaring terasa berat, ketika saya cek ternyata ada ikan hiu tersangkut jaring," jelas Anton, saat ditemui wartawan di pesisir pantai Rejo.
Karena memiliki berat lebih dari satu ton, akhirnya Anton meminta pertolongan rekan nelayan lainnya. Hiu tutul itu akhirnya berhasil ditarik ke tepi pantai dengan ditarik 40 orang nelayan.
Temuan Hiu tutul itu bukan kali pertama. Sekitar 10 tahun lalu, seekor Hiu dengan jenis sama tersangkut di jaring nelayan. Nelayan setempat percaya jika Hiu tutul muncul di laut setempat, pertanda akan melimpahnya ikan. Sebab itu pula, setiap Hiu yang tertangkap nelayan akan dilepas kembali ke lautan.
"Kami lepas lagi, ini pertanda akan melimpahnya ikan," ucap Anton.
(bdh/bdh)