Acara dimulai dari Balai Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu. Kemudian ratusan Pegon itu berpawai melalui jalan-jalan desa menuju Pantai Watu Ulo. Peserta berasal dari Kecamatan Ambulu dan Wuluhan.
Menurut Ketua Panitia Festival Pegon - Watu Ulo, Kasiyono, acara itu merupakan acara tahunan yang digelar setiap hari raya Idul Fitri.
"Ini acara tahunan, dan dilaksanakan setiap hari raya Ketupat. Para pemilik Pegon berkumpul di pantai ini bersama keluarga dan kerabat untuk selamatan bersama dan makan ketupat," kata Kasiyono.
Acara itu telah berlangsung sejak jaman bertahun-tahun lalu. "Ya warisan leluhur kami disini. Dan kami ini nguri-uri tradisi mereka. Termasuk terus menjaga transportasi berupa Pegon ini," imbuhnya.
Setelah pawai di jalanan dan tiba di pinggir pantai Watu Ulo, sapi-sapi penarik Pegon dilepaskan dan diberi makanan rumput. Sedangkan penariknya beserta keluarganya menggelar tikar dan makan ketupat bersama-sama.
"Dan juga bersama-sama, kami berdoa lalu makan tumpeng. Agar desa kami gemah ripah loh jinawe dan ini juga bentuk syukur kepada Tuhan serta untuk menjalin silaturrahmi," tukas Kasiyono.
(bdh/bdh)