Tarif Rp 3 Ribu, Arek Surokerto Mampu Angkut 1.000 Penumpang

Mojokerto - Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal meresmikan Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) tujuan Surabaya-Mojokerto (Arek Surokerto) di Stasiun Mojokerto, sekitar pukul 09.45 WIB, Sabtu (29/8/2009). Kereta api ini diharapkan bisa menjadi angkutan massal yang ekonomis.

"Mudah-mudahan angkutan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," kata Menhub Jusman Syafii Djamal di sela-sela sambutannya di depan pegawai PT KA Daops VIII, di halaman Stasiun KA Mojokerto.

Saat meresmikan KRDE Arek Surokerto, Menhub didampingi Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf, Walikota Mojokerto Abdul Gani, serta Dirjen Perkeretaapian Tandjung Inderawan.

Setelah menekan tombol peresmian, Menhub didampingi Wagub Jatim menginspeksi salah satu unit KRDE Arek Surokerto itu. Sekilas KA yang masih baru itu terlihat sangat bersih. Tidak ada kekumuhan layaknya KA kelas ekonomi pada umumnya.

Kereta api ini akan beroperasi dari Stasiun Mojokerto menuju Stasiun Gubeng Surabaya maupun sebaliknya dengan tarif Rp 3 ribu. Selama perjalanan, KA Arek Surokerto ini akan berhenti di 8 stasiun kecil. Diantaranya Stasiun Tarik dan Stasiun Taman, Sidoarjo.

Kereta ini mampu menampung 920 penumpang dengan batas maksimal 1.000 penumpang. Kereta yang dibuat dengan dana Rp 57 miliar ini memiliki 10 unit gerbong dan terdiri dari dua set kereta api. Namun sayang, kereta api ini tidak menyediakan ruang untuk sekedar buang air kecil. (fat/fat)