Jelang Ramadan, Marak Penjual Waluh di Jalur Madiun

Jelang Ramadan, Marak Penjual Waluh di Jalur Madiun

- detikNews
Kamis, 06 Agu 2009 08:44 WIB
Ngawi - Menjelang puasa ramadan, para pedagang waluh kuning mulai marak berjualan di Kendal-Ngawi, yang merupakan jalur alternatif dari Madiun ke Jawa Tengah (Jateng) atau tepatnya di Dusun Mlati Desa Majasem, Ngawi.

Berbagai ukuran dan bentuk waluh dipajang di sepanjang jalan menuju Kota Solo. Buah waluh biasa digunakan warga untuk pelengkap kolak melengkapi buka puasa saat ramadan.

"Ini persiapan untuk puasa nanti, biasanya banyak yang cari waluh. Keunggulan waluh Desa Majasem sini selain rasanya manis untuk kolak juga bentuknya unik. Ada yang bulat dan lonjong," jelas Sarmo (64) sambil menenteng waluh kepada detiksurabaya.com, Kamis (6/8/2009).

Sarmo menambahkan, para pembeli dan pelanggan kebanyakan dari luar kota. Mereka membeli saat perjalanan ke Solo melalui jalur alternatif. Sementara harga waluh yang ditawarkan sangat murah antara Rp 7.500 hingga Rp 20.000 tergantung ukurannya.

Dia mengaku jika menjelang dan saat bulan ramadan bisa menjual waluh mulai 10 biji hingga Rp 20 biji. Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu penjual lainnya, Marni (51). Dia mengaku sehari-harinya waluh yang dijual bisa mencapai keuntungan Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.