Perampokan terjadi pertama kali di sebuah rumah bidan di Kelurahan Banjarsengon Kecamatan Patrang, Suprihatin. Peristiwa yang terjadi, Selasa (21/7/2009) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
"Sebab selain uang, ada juga perhiasan emas yang diambil," kata Kapolsek Patrang AKP Mustamo kepada wartawan.
Mustamo menuturkan peristiwa ini membuat korban mengalami kerugian hingga Rp 10 juta. Saat kejadian, bidan tersebut mendengar suara pintu digedor. Semula korban mengira yang menggedor adalah pasien yang akan melahirkan dan meminta bantuannya. Namun belum sempat membuka pintu, pintu itu sudah terbuka karena jebol.
Masuklah beberapa pria bercadar. Salah satunya mengacungkan celurit ke arah bidan dan suaminya. Kedua pasangan suami istri itu hanya bisa pasrah. Para perampokerhasil pun membawa kabur uang tunai dan sejumlah perhiasan.
"Sedang diselidiki," ujar Mustamo mengenai dugaan pelaku perampokan itu.
Sementara di tempat lain, sekitar pukul 08.00 WIB sebuah SPBU Bangsalsari terjadi perampokan. Namun aksi perampok itu berhasil digagalkan karena salah seorang petugas SPBU sempat menghubungi Polsek Bangsalsari. Tiga orang pun berhasil ditangkap dan dua orang lainnya masih kabur. Polisi masih mendalami kasus upaya perampokan itu.
(fat/fat)