Pengawasan ini tidah hanya dilakukan oleh jajaran polres, melainkan juga dari Satpolair Kalianget. Untuk mengantispasi masuknya teroris ke pulau-pulau itu, volume patroli di perairan Sumenep semakin ditingkatkan.
Peningkatan pengamanan dan operasi tersebut seiring dengan banyaknya pulau tak berpenghuni yang mencapai 20 dari 125 pulau yang ada di wilayah Sumenep. Pulau-pulau tak berpenghuni tersebut tersebar di kepulauan Masalembu yang dekat dengan Kalimantan dan Pulau Kangean yang lebih dekat dengan Bali dan Sulawesi.
Dari informasi yang dihimpun, salah satu pulau yang berada di Kangean Sumenep sempat menjadi persinggahan para pelaku teroris Bom Bali 1, sehingga menjadi skala preoritas pengamanan pihak aparat. Bahkan, di Pelabuhan Kalianget yang menghubungkan dengan Masalembu, Sapeken dan Kabupaten Situbondo kini juga dijaga ketat aparat dari kepolisian.
Kepala Satpolair Sumenep, AKP Aryanto Agus Subekti mengatakan, pascaledakan di Jakarta penyisiran di laut lebih ditingkatkan, bila sebelumnya berselang dua hari sekali, saat ini setiap hari dilakukan operasi hampir kesemua pulau-pulau kecil.
"Semua wilayah perairan laut yang mungkin dijangkau dengan kapal yang ada kita sisir dan selalu dalam pantauan," tegas Agus pada wartawan di kantornya, Jalan Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Selasa (21/7/2009).
Meski hingga saat ini belum ada hal yang mencurigakan dan tetap kondusif, namun operasi laut tetap dilakukan. Bahkan setiap saat selalu berkoordinasi dengan polsek yang ada di kepulauan Sumenep.
Disinggung soal kemungkinan pelaku teroris akan bersembunyi di sejumlah pulau tak berpenghuni, Agus menolak spikulasi, namun segala kemungkinan bisa terjadi.
"Tapi saya pastikan belum ada indikasi itu, kita semua fokus pada operasi dan pengawasan disemua wilayah, hasilnya masih nihil," pungkasnya.
(bdh/bdh)