Paur Min Ops Reskrim Polwil Madiun Iptu Ulul Asmi mengaku pemeriksaan 3 orang tersebut terkait mutilasi yang ditemukan di Magetan Minggu sore.
"Kita masih melakukan pemeriksaan saja terhadap crew Bus Sumber Kencono dan pengamen yang kebetulan mengetahui penemuan mutilasi di Yogyakarta pada 10 Juli 2009 lalu," jelas Ulul kepada wartawan di kantornya, Senin (13/7/2009).
Ulul menambahkan, pemeriksaan dimulai pukul 12.30 WIB itu antara lain, sopir bus Sularsono (40) warga RT 3 RW 8 Kelurahan Bangsal Mojokerto, kenek bus Suyono (32) warga RT 13 RW 4 Desa Sidodadi Kecamatan Balerejo Kernet dan 1 pengamen yang kebetulan berada di Bus Sumber Kencono yakni Milu (29) warga Desa Bacem Kecamatan Kebonsari Madiun.
Hingga pukul 15.00 WIB pemeriksaan masih dilakukan ketiga orang tersebut. Sementara potongan tubuh wanita tanpa kepala, tangan dan kaki tersebut berukuran panjang sekitar 30 cm dan lebar 20 cm tersebut masih berada di ruang pendingin kamar jenazah RSUD dr Soedono Madiun. Tubuh tersebut juga terlihat bagian organ dalam yakni hati.
Sebelumnya diberitakan bahwa jenazah wanita tanpa kepala, tangan dan kaki ditemukan warga saat membetulkan saluran air di Jembatan Desa Mojosemi Kecamatan Plaosan Magetan yang merupakan jalur penghubung antara Sarangan Magetan Jatim ke Karanganyar Jateng Minggu (14/7/2009) sore kemarin. Penemuan diduga ada hubungan penemuan mutilasi di Yogyakarta beberapa waktu lalu. (fat/fat)