Dalam waktu cepat kobaran api melahap seluruh bangunan yang berdiri di atas tanah seluas kurang lebih 1,5 hektar itu. Tak hanya bangunan pabrik yang terbakar, sebuah ruangan di lantai dua milik Dian Nurgoho (45), berada di samping timur pabrik ikut ludes terbakar.
3 Unit mobil pemadam kebakaran yang didatangkan ke lokasi kejadian harus berulang kali mengisi tangki air guna memadamkan api. Baru sekitar 1 jam setelah kejadian api yang membakar pabrik produksi meubel merk Positiv ini berhasil dijinakkan PMK PT Bentoel dan PMK Malang .
Menurut Wahyu Ali Santoso (42), pemilik usaha meubel, mengatakan, penyebab kebakaran diduga kuat dari hubungan arus pendek yang terjadi di ruang bagian finishing di sebelah timur pabrik.
.
"Yang kami tahu asal api dari ruang finishing, kemungkinan karena hubungan arus pendek listrik. Kalau disebabkan karena rokok atau barang apapun tidak mungkin. Karena kami meminta karyawan tidak merokok di dalam pabrik," jelasnya ditemui di lokasi kejadian.
Warga asal Karanglo, Singosari, Malang ini mengaku tidak ada korban dalam kebakaran ini. Diperkirakan kerugian akibat kebakaran ini sebesar Rp 1,5 miliar.
"Banyak barang-barang yang sudah jadi untuk persiapkan pengiriman jelang lebaran. Itu menjadikan kisaran kerugian besar," imbuhnya.
Sementara Kapolsek Singosari AKP Agus Guntoro menuturkan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Karena pihaknya memfokuskan untuk mengamankan lokasi kejadian.
"Belum, kami dapat simpulkan penyebab kebakaran. Dugaan sementara akibat konsleting listrik," tegas mantan Kapolsek Jabung ini.
(fat/fat)