Wajah Tumini Hanya Bisa di X-Ray dan Diberi Topeng

Wajah Tumini Hanya Bisa di X-Ray dan Diberi Topeng

- detikNews
Selasa, 23 Jun 2009 14:01 WIB
Surabaya - Wajah Tumini (55) asal Dusun Punden, Desa Nglanduk, Kecamatan Wungu, Madiun yang berlubang dan telah digerogoti selama 35 tahun lalu bisa ditangani tim medis dengan penyinaran atau X-Ray sebelum ganas.

Penyinaran ini bertujuan menghambat sel-sel kanker agar mati. Selain penyinaran, tim medis juga bisa memberikan topeng menutupi wajahnya yang sudah berlubang. Tentu saja topeng itu disesuaikan dengan kondisi pasien dan dibuat secara khusus.

Ahli bedah kanker dan staf medis RSU dr Soetomo Surabaya, dr Heru Purwanto SpBOnk mengaku jika saja saat masih berupa benjolan kecil segera bisa dilakukan operasi. Namun karena lambat laun menjadi besar dan basal lioma (Kanker dari sel basa) yang ada di dalam tubuh ikut bereaksi, maka ada perubahan dari tubuhnya.

"Jika gejala masih kecil, basal lioma itu tidak membahayakan. Namun karena makin membesar, maka basal lioma itu bereaksi dan merusak jaringan sekitar," kata Heru kepada detiksurabaya.com saat dihubungi, Selasa (23/6/2009).

Selama ini, pasien dengan penyakit tersebut memiliki ketahanan hidup lebih lama dibanding tumor yang menyerang organ vital. Bahkan kondisi pasien hingga kehilangan wajah itu seperti peribahasa dimakan bapak mati, tidak dimakan ibu mati.

"Dioperasi penyakitnya jalan terus, tidak dioperasi penyakitnya berisiko," tambahnya.

Heru mengaku tumor ganas itu tidak merusak jaringan vital melainkan menyebar ke daerah-daerah kulit sekitarnya. Kasus tersebut, kata dia, mirip dengan kasus pasien Manado yang pernah dikonsultasikan 2 tahun lalu. Namun pasien tersebut meninggal dunia di RSCM setelah tumor itu menyerang otaknya.

"Bila tumor menyebar ke paru-paru, liver, tulang maka pasien itu bisa meninggal dunia. Namun tumor pasien ini merusak seluruh kulit dan akhirnya menggerogoti," tambahnya.

Anda ingin membantu meringankan beban Ibu Tumini? gabung yuk dengan detikers di forum.detiksurabaya.com.
(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.