.webp)
Lokasinya sekitar 200 meter dari jalan raya Purwodadi Pasuruan-Lawang Malang, Jawa Timur. Restoran yang dikonsep dengan kemasan pedesaan nan artistik itu namanya 'Republik Telo'. Di sekelilingnya juga terdapat kolam ikan, pengunjung bisa memancing sambil menikmati indahnya pegunungan dan menghirup udara yang segar.
Unggul Abinowo (45), dia lah pemilik Republik Telo yang berada di Desa Sentul Pasuruan. Semula, rumah makan ini merintis usahanya dengan memasarkan kue bakpao telo tahun 1999. Dia membuka restoran di Jalan Raya Purwodadi 1 Desa Simping, Pasuruan.
Namun seiring dengan pesatnya bisnis yang ditekuni, dia pun mengembangakan lagi. Pada tahun 2008, pria alumini Universitas Brawijaya ini pun membangun restoran keduanya.
Suasana yang alami membuat 'Republik Telo' banyak diminati masyarakat. Setiap akhir pekan, Republik Telo yang telah dilengkapi free wifi pun banjir pengunjung.
Di Republik Telo, terdapat sebuah ruangan utama yang semua perabotannya dari kayu. Kemudian di halaman terdapat gazebo yang disediakan bagi yang pengunjung yang ingin menikmati alam sambil menyanpat aneka hidangan telo.
Di sampingnya ada dua kolam ikan. Ikan yang dipancing bisa langsung dimasak sesuai selera pengunjung. Namun yang khas di Republik Telo adakan ikan bakar daunnya. Dan di belakang restoran terdapat bangunan yang steril, hanya yang mendapat izin saja yang bisa melihat isinya.
Di ruang yang sangat terjaga kebersihannya itu adalah tempat produksi makanan telo. Tidak sembarang orang bisa memasuki tempat yang beraroma telo ini.
"Saya ingin membangun potensi lokal dengan pikiran modern. Telo kan selama ini menjadi makanan yang termarginalkan. Untuk itu saya ingin membalik paradigma itu," kata Unggul dalam bincang-bincangnya dengan detiksurabaya.com, Selasa (16/6/2009).
Di Republik Telo yan berdiri di atas lahan seluas 7 hentar itu Unggul berupaya menyediakan beragam fasilitas yang bisa menunjang kenyamanan pengunjung. "Kita baru satu tahun, masih belum selesai semua fasilitas penunjang di sini," kata Unggul
(gik/gik)
