Trio Medan Bertahan di Persik, Hamka-Robby Hengkang

Kediri - Setelah terombang-ambing, pemain Persik Kediri akhirnya mendapatkan kepastian nasib. Sejumlah pemain inti, termasuk trio pemain asal Medan menyatakan bertahan untuk membela tim "Macan Putih'.

Informasi yang didapat detiksport menyebutkan, trio pemain dari Medan yang bertahan adalah Saktiawan Sinaga, Mahyadi Panggabean dan Legimin Raharjo. Sementara rekan satu tim  mereka yang juga pernah memperkuat PSMS Medan Usep Munandar, juga memutuskan bertahan bersama sejumlah pemain lain, seperti Jefri DwiHadi, Khusnul Yuli Kurniawan, Harianto dan penjaga gawang Wahyudi.

Sedangkan pemain yang memilih hengkang dari Persik antara lain Hamka Hamzah dan M.Robby yang musim depan berlabuh ke Persisam Samarinda. Selain itu sejumlah pemain juga dimungkinkan melakukan hal yang sama, yaitu penjaga gawang Achmad Kurniawan dan Ronald Fagundes.

Kepastian kembali dikontraknya sejumlah pemain, diperoleh dalam pertemuan antara manajemen baru Persik Kediri bersama sejumlah pemain tersebut di Ruang Sekartaji Kompleks Balaikota Kediri, Kamis (11/6/2009) malam.

"Kalau Sakti sudah 99,9% bertahan, sekarang tinggal nunggu uang kontrak dan tanda tangan saja. Kalau teman-teman sepertinya sama, karena semalam semuanya dipanggil dengan tujuan yang sama," kata Sakti, sapaan akrab Saktiawan Sinaga, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Jum'at (12/6/2009).

Untuk alasannya memilih bertahan, Sakti mengaku karena terlanjur betah dengan atmosfir di Kota Kediri. "Nanggung Mas, nanti pindah klub juga belum tentu dapat kontrak mahal. Apalagi juga harus adaptasi lagi," ujarnya.

Bertahannya trio pemain asal Medan serta sejumlah pemain inti di Persik, juga dibenarkan Walikota Kediri Samsul Ashar, yang juga tercatat sebagai Ketua Umum. Menurutnya, manajemen berhasil mempertahankan sejumlah pemain setelah bersedia memebuhi nilai kontrak yang diinginkan pemain.

"Kalau nilainya nggak perlu saya sebutkan, yang jelas alhamdulillah sekarang kami tidak kehilangan komponen tim lagi. Dalam waktu dekat, kami akan melunasi kewajiban kami terkait tanda tangan kontrak dan pembayaran uangnya," jelas Samsul.

(bdh/bdh)