Sopir Bus Akas bernopol N 7321 UR, Rahmat Sutiyono (40) asal Desa Sumber, Probolinggo dan penjaga perlintasan kereta api, Misto (29) asal Kademangan RT IV/IV Probolinggo saat ini menjalani pemeriksaan di Mapolres Probolinggo. Keduanya dimintai keterangan pihak kepolisian tentang peristiwa nahas tersebut.
"Sekarang keduanya sedang kita mintai keterangan," kata Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Edi Santoso kepada detiksurabaya.com, Senin (1/6/2009).
Pihaknya kata Edi belum menyimpulkan siapa yang salah dalam peristiwa tersebut. Tapi berdasarkan keterangan sementara dari beberapa saksi, saat bus lewat pintu perlintasan palang pintu masih belum tertutup.
"Siapa yang salah kita belum bisa disimpulkan. Karena kita masih mendengar keterangan dari para saksi. Masisnis kereta sendiri belum kita periksa. Rencananya besok kemungkinan kita periksa," ungkapnya.
Untuk sopir bus sendiri tidak mengalami luka-luka sedikit pun. Sementara itu penumpang bus yang tidak mengalami luka-luka akan dipulangkan kembali ke Jember. "Penumpang bus ada 50 orang. Penumpang yang tidak mengalami luka-luka dipulangkan kembali ke Jember, satu bus sudah kita siapkan," tandasnya.
Bus yang mengalami kecelakaan tersebut mengangkut siswa Pondok Pesantren Al-Khodiri Jalan Manggar, Gebang, Jember. Tujuannya berdarmawisata ke Malang.
(wln/fat)