Khususnya dengan penemuan 3 Batu Mustika berwarna merah delima, coklat dan bening di area makam yang ada di Puncak Regganis pada Minggu malam (24/5/2009).
Ki Karebet, salah satu paranormal dari Malang menyatakan dikembalikannya 3 batu ke tempat asalnya memang langkah yang bagus. Sebab batu mulia tiga warna yang ditemukan tersebut adalah milik roh halus yang ada di kawasan pegunungan tersebut.
Batu tersebut memang mengandung khodam (kekuatan gaib besar). Menurut dia, batu itu memang harus dikembalikan. Sebab yang yang pasti pengembalian tersebut sangat berpengaruh pada penemuan lima siswa yang tertinggal.
"Ketika batu itu dikembalikan lima siswa itu akan mudah ditemukan," katanya saat berbincang dengan detiksurabaya.com, Kamis (28/5/2009).
"Sebenarnya tidak berarti apa-apa ketika batu itu ditemukan. Saat itu mungkin anak-anak berada di kawasan itu tapi di putar-putar," kata dia.
Dia mengatakan alasan 22 orang siswa dan 2 pembina itu bisa tersesat beberapa hari di pegunungan tersebut karena para siswa dan pembina tidak dalam kondisi keimanan yang kuat.
Mereka kata dia mungkin lupa berdoa dan juga tidak berpamitan pada penunggu gunung tersebut. "Lupa dengan doa sebelum berangkat. Seenaknya melewati daerah orang. Harus kulo nuwun dan saat itu anak-anak imamnya lagi kurang," tandasnya.
Dia menuturkan dirinya pun mempunyai batu seperti itu. Tapi batu itu hanya dia simpan dan tidak dia gunakan untuk apapun. Dia mengatakan dia juga pernah pergi ke gunung tersebut.
Di gunung itu kata dia ada telaga. Saat dia bermeditasi seorang putri cantik muncul. Putri itu, kata dia, adalah Putri Rengganis atau biasa dikenal dengan Dewi Rengganis.
"Putri Rengganis memang penuh dengan daya magis. Namun dia hanya menampakkan diri saja, tidak mengganggu. Dia menggunakan baju seperti zaman dahulu seperti Kendedes," tuturnya. (gik/gik)