Andriyani (39) orang tua dari Siti Aminah (16) merasa tidak pernah diberi tahu, jika anaknya akan melakukan pendakian gunung. Dia baru tersadar setelah dirinya mencari tahu ke teman sekolah Siti Aminah, dan mendapatkan informasi kalau anaknya ternyata tersesat di pegunungan, Sabtu (23/5/2009) lalu.
"Kalau saya tahu anak saya akan pergi ke pegunungan Argopuro, saya pasti tidak akan mengizinkannya, bukannya apa-apa, soalnya dia kan anak perempuan," tukas Andriyani saat ditemui detiksurabaya.com di Desa Kesambirampak Kecamatan Kapongan.
Kegiatan pendakian yang dilakukan oleh siswa SMU ini kata dia nampaknya memang terkesan ditutup-tutupi oleh pihak sekolah. Hal ini terbukti dengan tidak transparannya berbagai penjelasan dan informasi yang diminta oleh para wali muridnya.
"Kami sudah mendatangi sekolah sejak tadi pagi, namun sekolah masih terkesan menutupi dan sekadar untuk menenangkan kami. Sekolah menyatakan sudah ditemukan, padahal sampai sekarang belum ada kabarnya," tukas Andriyani. Jika memang tidak ada kejelasan nasib anaknya, sambung Amsiyah, semua wali murid mengancam akan mendemo sekolah. (gik/gik)