Sejuta Misteri Gunung Argopuro

Surabaya - Pemandangan Gunung Argopuro di Jawa Timur sangat menawan. Namun dibalik itu, gunung setinggi 3.088 meter dari permukaan laut itu menyimpan sejuta misteri. Bagi para pendaki sudah kenyang akan hal-hal gaib.

Argopuro cukup unik. Gunung yang memiliki ketinggian 3.088 meter itu memiliki 12 puncak. Namun yang paling tertinggi adalah Puncak Rengganis dan Puncak Primer. Untuk mencapai Puncak Primer harus melalui medan yang sulit.

"Kalau Primer harus claimbing. Puncak Rengganis itu mudah bagi pendaki setelah melewati 31 bukit," kata Novi Triawan, alumni Prapala Stikosa-AWS saat dihubungi detiksurabaya.com, Senin (25/5/2009).

Bagi pecinta alam yang sudah berkelana kata Novi sudah tak kaget jika pegunungan ini menyimpan banyak legenda dan misteri.

Konon di puncak tertinggi itu di dahulu kalan tinggal seorang puteri. Dia adalah Dewi Rengganis. Putri berparas ayu itu mengasingkan diri dengan membangun istana di puncak.

Tak jauh dari puncak terdapat sebuah danau. Pendaki biasa menyebutnya Danau Taman Hidup. "Konon untuk pemandian putri Rengganis," ujar Novi yang sudah kali mendaki Argopuro ini. Seorang pendaki, Icha juga pernah merasakan gangguan gaib di taman tersebut.

"Saya mendengar suara yang menyuruh saya tidur, tapi gak ada orang," ungkap dia yang dihubungi detiksurabaya.com. Selain itu dia dan rombongannya dari Mapalsa Sunan Ampel Surabaya juga melihat penampakan ada bayangan hitam besar dari balik tenda. "Setelah dilihat di luar ternyata tidak ada orang," kata Icha, lulusan IAIN Sunan Ampel ini.

Bagi Icha, di Danau Taman Hidup itu terdapat jembatan dan suasananya cukup menyeramkan. "Namun diakui pemandangannya indah sekali, dikelilingi bukit. Tapi jangan coba-coba mandi di situ. Konon jika mandi akan tersedot," ujar Icha yang terakhir mendaki Argopuro tahun 1997 ini.

Untuk mencapai puncak, pendaki harus menempuh jalur yang berliku. Perjalanan menuju puncak bisa memakan waktu 2-3 hari dari Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo.

Setelah melewati kerimbunan hutan dengan aneka jenis tanaman yang beragam, terbentanglah padang luas nan indah. Padang rumput datar dan teramat luas yang biasa Cikasur.

Di Cikasur pernah dibangun lapangan terbang di zaman kolonial. "Saat zaman Jepang dibangun landasan pesawat. Dulu untuk mendroping logistik prajurit. Di atas sana memang saat itu kabarnya tempat prajurit Jepang," tambah Novi yang terakhir mendaki Argopuro tahun 2002 itu.

Menurut Novi, tak sedikit pendaki yang tersesat setelah turun dari puncak. Penyebabnya kata Novi ada dua. Yang pertama karena salah jalur akibatnya banyaknya jalur di gunung itu.

"Yang kedua biasanya pendaki melihat penampakan danau tiga warna, hijau merah dan putih. Itu danau konon tempat mandinya dedemit," kata Novi. Nah, yang salah jalur itu kata Novi karena pendaki terjebak jalur yang biasa dipakai binatang buasa, seperti Macan Kumbang.

Namun dibalik legenda misteri itu kata Novi di puncak Argopuro juga kaya akan tanaman selada airnya. "Sangat ampuh untuk mengobati sakit liver," tambahnya. (gik/gik)