Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Madiun Lilin Sarifa mengaku penyemprotan gencar dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak ditemukan kasus flu babi yang ramai diberitakan.
"Kita mulai rutin pemyemprotan setiap hari seluruh babi di Madiun ada sekitar 500 dari 3 peternak serta kita berikan pengarahan cara perawatannya," jelas Lilin saat mengikuti penyemprotan di Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kamis (30/4/2009).
Lilin menambahkan selama tahun 2009 telah disediakan 500 liter vaksin yang kemungkinan ditambah dari pusat.
Sementara pemilik ternak babi, Nanang warga RT 1 RW 1 Desa Sambirejo Kecamatan Jiwan mengaku sejak merebak kasus flu babi, omzer peternakannya menurun hingga 50% dari biasanya.
Meski begitu, ternak babinya masih dalam kondisi normal belum tampak terkena flu. Bila biasanya setiap hari bisa menyembelih 2-4 ekor, saat ini hanya tinggal 1 ekor yang terpotong untuk dijual.
"Kita punya 300 ekor belum ada serangan flu. Namun sejak berita flu babi
penjualan turun separo," jelas Nanang kepada wartawan.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini