Kondisi Wajah Rusak Nita Nurhalimah Kritis

Malang - Setelah dirawat selama 1,5 bulan dan menjalani operasi wajah, kondisi Nita Nurhalimah (21) pasien dugaan malpraktek yang dirawat di RSU Syaiful Anwar (RSSA) Malang tiba-tiba kritis.

Itu setelah tadi pagi, jaringan paru-parunya yang luka terinfeksi bakteri. Nita pun terpaksa dipindahkan ke ruang ICU 12 dan tim dokter memasang respirator atau alat bantu pernafasan.

"Kami memasang respirator untuk membantu kedua paru-paru terus bekerja. Karena jaringan paru-paru kiri dan kanan terinfeksi bakteri," kata salah satu tim dokter RSSA, dr Herman Yoshep, SpBP kepada wartawan saat jumpa pers di RSSA Malang, Senin (13/4/2009).

Menurut Yoshep, pasien mengalami sepsis yakni seluruh jaringan tubuh terinfeksi bakteri. "Bakteri telah menggerogoti seluruh jaringan. Sampai kondisi pasien kritis," imbuh dokter spesialis bedah plastik.

Sementara ahli anastesi RSSA, dr Isngadi SpA mengatakan alat bantu respirator itu diberikan untuk membantu jalannya sirkulasi darah dan paru-paru.

"Kondisi pasien sangat lemah, setelah bakteri menyerang organ vitalnya. Bahkan prognose atau harapan hidup sangat kecil," ungkapnya.

Dia mengaku pemasangan respirator itu juga berisiko pada diri pasien. Namun tim dokter mengaku belum mengetahui kapan alat tersebut dilepas. "Tak ada batasan waktu respirator untuk dilepas. Jika telah membaik, kita lepas kembali," ujarnya.

(fat/fat)