Beruntung, aksi nekat warga Jalan Jakarta Dalam, Kota Malang gagal setelah tali yang digunakan menjerat leher putus. Korban pun terjatuh dalam posisi pingsan tertelungkup di lantai.
Peristiwa itu diketahu adik ipar korban, Tuhu Sulistiawan (36) dan meminta bantuan warga untuk memberi pertolongan. Untuk memastikan kondisi korban, keluarga pun membawa ke RSU Syaiful Anwar (RSSA) Malang.
Diduga kabel antena televisi yang digunakan korban untuk gantung diri putus, karena tak kuat menahan beban tubuhnya. Kabel antena sendiri diikatkan korban pada kayu blandar ruang gudang. Untuk menggapainya korban menggunakan sebuah kursi.
"Saya sendiri kaget mengetahui korban tergeletak tak bernapas, dan saya kira sudah mati. Namun, kami sedikit lega setelah korban terbatuk-batuk dan langsung kami bawa ke rumah sakit," tutur Ninuk Ria, istri Tuhu kepada wartawan di RSSA Malang.
Ninuk menambahkan, selama ini korban sering terlibat cek-cok mulut dengan sang istri yang tinggal di Jalan Muharto. Latar belakangnya, karena selama ini korban tak mempunyai pekerjaan tetap.
"Menikah sudah empat tahun dan sang istri menjadi penjahit. Korban sendiri bisa masuk ke rumah saya melalui pintu samping. Karena masalah itu korban sempat mengancama akan bunuh diri," imbuh Ninuk.
Meski korban dalam ulah nekadnya tidak kesampaian, namun sempat menulis surat wasiat yang berhasil ditemukan petugas. Dalam tulisan itu, korban meminta maaf kepada istrinya, karena perbuatan nekatnya tersebut.
(fat/fat)