Jalan Provinsi di Madura Dihiasai Lubang dan Bergelombang

Menagih Janji Gubernur Soekarwo

Jalan Provinsi di Madura Dihiasai Lubang dan Bergelombang

- detikNews
Selasa, 10 Mar 2009 12:55 WIB
Sumenep - Kondisi jalan provinsi di wilayah Madura sangat membahayakan pengguna jalan, baik roda empat maupun roda dua. Selain bergelombang dan retak-retak, juga banyak lubang di tengah jalan dengan diameter antara 10 cm hingga 20 cm.

Di Kabupaten Bangkalan misalnya. Kerusakan terlihat di jalan Halim Perdana Kusuma. Lubang jalan yang sering membuat pengguna jalan terpelanting ini juga digenangi air hujan. Pada malam hari, banyak pengguna jalan terperosok dan sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

Kondisi jalan miring dan retak-rektak juga terjadi di Desa Sedati, Kecamatan Camplong, Sampang. Sepanjang 2 kilometer kondisi aspal mengelupas karena tangkis laut rusak diterjang gelombang pasang beberap waktu lalu. Sehingga pengguna jalan perlu hati-hati, khususnya pada malam hari.

Hal serupa juga terjadi di pintu masuk kota Pamekasan. Kondisi jalan miring dan bergelombang sepanjang 1,5 kilometer. Bahkan, perbatasan Pamekasan-Sumenep, tepatnya di Desa Sendang, Kaduara Timur dan Desa Aeng Panas, Kabupaten Sumenep jalan berlubang dan bergelombang mencapai 3 kilometer.

Pada malam hari seringkali terjadi kecelakaan lalu lintas, selain tidak ada penerangan, juga banyak aspal yang mengelupas dan lubang berukuran besar dengan kedalaman 20 cm. Bahkan, masih ada genangan air hujan yang cukup mengganggu pengguna jalan.

Salah seorang sopir bus jurusan Banyuwangi-Madura, Antok (45) mengatakan, kondisi jalan provinsi di wilayah Madura perlu ada perawatan dan sifatnya mendesak. Sebab, sangat mengganggu keselamatan pengguna jalan.

"Kalau saya bandingkan antara jalan provinsi di Madura dengan kota lain di Jawa Timur, jalan di Madura tingkat kerusakannya sangat parah, di semua kabupaten terdapat lubang dan retak-retak," kata Antok saat ditemui detiksurabaya.com di terminal Arya Wiraraja, Sumenep, Selasa (10/3/2009).

Sementara, salah seorang warga Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Ny Nur Azizah (40) mengatakan, jalan provinsi di sepanjang Desa Sendeng rusak dan sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Banyak pengendara sepeda motor yang jatuh, karena terperosok ke lubang jalan yang tidak diperbaiki," ujar Nur pada detiksurabaya.com. (bdh/bdh)
Berita Terkait