"Hasil lab menemukan penyakit SLE diderita pasien. Selain itu juga pasien menderita Steven Johnson Syndrome dan infeksi pada jaringan kulit," kata Sekretaris tim dokter yang menangani Nita, dr Singgih Wahono SpPD saat menggelar jumpa pers di ruang Singosari RSSA Malang, Rabu (4/3/2009).
Menurut dokter spesialis penyakit dalam ini, gejala SLE telah diderita Nita sejak 2 tahun lalu. Dengan ciri-ciri sering mengeluh nyeri dan linu pada persendiannya. Gangguan itu merupakan gejala dari SLE. "SLE adalah penyakit dasar dialami pasien," tegasnya.
Kini, lanjut Singgih, tim dokter masih menunggu hasil pemeriksaan patologi pada pasien untuk menentukan langkah melakukan perbaikan wajah Nita.
Sementara secara terpisah, Ketua tim dokter dr Herman Yoseph SpBP mengatakan, bahwa operasi pengangkatan jaringan mati pada wajah sulung dua bersauadara itu telah rampung.
Kerusakan wajah yang dialami putri pasangan Solikin dan Marsini berada di bagian batang hidung, tulang hidung, bibir atas, dahi, kelenjar mata kanan dan kiri. Kondisi terparah, hilangnya tulang rawan pada hidung serta pembengkakan ketiak akibat infeksi. "Tapi kini kondisi pasien terus membaik," ujarnya.
SLE, jelas Herman, juga biasa disebut turunnya daya tahan tubuh hingga kerap mengalami linu-linu dan pegal-pegal. (fat/fat)