Tak Mampu Berobat, Kaki Lilis Lumpuh dan Membesar

Tak Mampu Berobat, Kaki Lilis Lumpuh dan Membesar

- detikNews
Rabu, 04 Mar 2009 08:53 WIB
Banyuwangi - Ketiadaan biaya untuk berobat, seorang perempuan di Dusun Resomulyo Desa Genteng Wetan Kecamatan Genteng, Banyuwangi, terbaring lemah menahan sakit yang dideritanya selama setahun.

Di dalam rumah berdinding bambu berukuran 5X7 meter, kontruksi bangunannya yang mulai lapuk termakan usia, tergeletak sesosok perempuan malang bernama Lilis Saidah (28). Ibu 3 anak itu harus terbaring lemah setelah tulang lutut kirinya mengalami pembesaran.

Pembesaran tulang lutut itu terjadi bermula dari Lilis terjatuh saat membersihkan halaman depan rumahnya, awal 2007 lalu. Kondisi lutut Lilis membengkak, tiga kali lebih besar dari ukuran lutut kaki bagian kanannya.

Semula cedera tersebut diduga hanya keseleo biasa. Namun setelah sempat menjalani terapi pemijatan hingga pengobatan alternatif berkali-kali, kondisi lutut istri Sugiono (35) ini tak kunjung membaik. Untuk berjalan Lilis harus menggunakan tongkat penyanggah dan dituntun suami.

"Saya terjatuh dengan posisi kaki kiri terlipat, saat itu kaki kiri saya tidak bisa digerakkan sama sekali," jelas Lilis saat ditemui detiksurabaya.com di dalam kamar rumahnya sambil menunjukkan lututnya, Rabu (4/3/2009).

Akibat cedera serius yang hingga kini belum tertangani secara medis, perlahan-lahan tubuh Lilis mulai ikut tergerogoti dan terjangkiti penyakit lainnya. Tubuhnya kurus kering dan mulai menderita batuk-batuk.

Sementara suaminya, Sugiono yang sehari-hari sebagai buruh bangunan tak mampu membawa istrinya ke rumah sakit. Meski begitu dirinya terus berupaya menyembuhkan sitrinya. Pasangan suami istri tersebut berharap ada uluran dermawan yang mau membantu biaya pengobatan.

"Semoga ada dermawan yang mau membantu biaya pengobatan istri saya," harap Sugiono yang terlihat tegar mendampingi istrinya. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.