Jelang Maulid Nabi, Pengrajin Telur Hias Kebanjiran Order

Jelang Maulid Nabi, Pengrajin Telur Hias Kebanjiran Order

- detikNews
Selasa, 03 Mar 2009 08:50 WIB
Banyuwangi - Menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pengrajin telur hias (Kembang Endok) di Kabupaten Banyuwangi mulai kebanjiran pesanan. Kembang endok merupakan tempat untuk menghias telur matang.

Di Kabupaten Banyuwangi, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW selalu dirayakan dengan pesta telur atau sebuah tradisi yang biasa disebut dengan endok-endokan.

Otomatis saat ini para pengrajin telur hias mendulang rezeki lebih besar. Seperti yang dialami Sumini (40), seorang pengrajin kembang endok musiman di Dusun Krajan Desa Rogojampi Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.

"Sekarang lagi banjir order mas, tiap tahun pasti seperti ini," jelas Sumini sumringah saat ditemui detiksurabaya.com di sela-sela merangkai kembang endok pesanan warga, Selasa (3/3/2009).

Sumini mengaku menjadi pengrajin kembang endok musiman dilakoninya sejak puluhan tahun silam. Dengan dibantu sejumlah kerabatnya, tiap hari Sumini disibukkan dengan merangkai kembang endok. Modelnya pun bervariasi dan berbagai jenis bunga lengkap dengan aksesorinya.

Bentuk dan modelnya pun bervariasi dan unik. Seperti bentuk kupu-kupu, berbentuk barong, barongsai dengan warna mencolok mulai ditawarkan sebagai pilihan bagi calon pembeli.

Karena sudah berpengalaman dalam membuat kembang endok, dalam sehari satu pengrajin mampu menghasilkan sekitar 200 buah kembang endok. Meski para pengrajin mengaku dalam pembuatan kembang endok yang rangkanya berbahan bambu cukup menyita waktu.

Harga dari kembang endok ini tergantung dengan modelnya. Semakin rumit dan detail, maka harganya semakin mahal. Rata-rata kembang endok ini dijual ke pedagang di pasar setempat antara Rp 200 hingga Rp 10 ribu. Sumini pun mampu meraup untung hingga Rp 4 juta dalam sehari.

Hal senada diungkapkan oleh Rini (21). Wanita yang memiliki satu anak ini mampu membuat 250 buah kembang kembang endok. Rini dalam sehari mampu meraup keuntungan sebesar Rp 5 juta. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.