(27/2/2009).
Bapak tiga anak ini ditemukan gantung diri menggunakan tali plastik yang biasa dipakai menjemur pakaian oleh Dewi (22), tetangga kontrakan korban. Saat itu Dewi akan menyalakan saklar pompa air.
Dewi pun langsung memberikan kabar ini kepada para tetangga serta Sumarsih (35), istri korban. Untuk penyelidikan kematian korban warga melapor ke Mapolsekta Lowokwaru.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara serta visum, korban tewas murni karena bunuh diri. Kepastian adanya dugaan korban stress karena mengalami sakit paru-paru tanpa kunjung smebuh juga dibenarkan oleh pihak keluarga serta para tetangga.
"Korban bunuh diri diduga sakit tak sembuh-sembuh," kata Kapolsekta Lowokwaru AKP Gatot Suseno saat dikonfirmasi detiksurabaya.com di RSSA Malang saat meminta visum jenazah korban Jumat siang.
Masih menurut warga, korban yang sehari-harinya menjadi penjual cilok ini pernah mencoba bunuh diri dengan meminum Bodrex dicampur dengan sprite. Untungnya, aksi nekat korban segera diketahui, dan nyawa korban berhasil diselamatkan.
Kini jenazah korban sudah dibawa kembali ke rumah duka untuk segera dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat. (bdh/bdh)