"Tampaknya yang KA barang harusnya berhenti. Tahu-tahu langsung head-to head," kata Kahumas Daops VIII Sugeng saat dihubungi wartawan, Jumat (23/1/2009)
Namun Sugeng tidak mau berspekulasi soal kenapa KA Antaboga sampai nyelonong begitu. Apakah karena kesalahan manusia atau kerusakan sinyal.
"Tidak ada informasi itu ya, penyebabnya belum tahu," katanya
Sugeng menjelaskan tragedi tersebut terjadi pada pukul 15.40 WIB di Stasiun Kapas, sebelah timur Stasiun Bojonegoro. Tabrakan terjadi saat KA Rajawali akan bersilangan dengan KA barang Antaboga.
Sementara itu pada pukul 17.46 WIB, petugas PT KA masih berusaha mengevakuasi kereta. Dua lokomotif didatangkan dari Stasiun Pasar Turi dan Bojonegoro untuk menarik masing-masing kereta.
"Salah satunya nanti akan meneruskan rangkaian KA Rajawali," pungkasnya (bdh/bdh)