Usai Nonton Slank, 1 Slankers Tewas Dilempar Batu

Madiun - Konser grup band papan atas, Slank, di Lanud Iswayhudi Madiun semalam berakhir aman. Namun, seusai konser, ada pelemparan batu, sehingga mengakibatkan 1 korban tewas dan 2 orang luka-luka. Mereka jadi korban karena dilempar batu oleh orang tak dikenal.

Korban tewas bernama Sunarko (30) warga Desa/Kecamatan Geneng, Ngawi terjatuh di sungai sekitar kedalaman 7 meter bersama motor yang dikendarainya, Yamaha Jupiter nopol AE 4266 JM.

Sementara Dwi Jatmiko (21) warga RT 20 RW 4 Desa Pingkuk Kecamatan Bendo, mengalami luka di tangan kanan dan dada sebelah kiri. Sedangkan Andik (20), warga Desa/Kecamatan Nguntoronadi mengalami luka di kaki kiri.

Kapolres Magetan AKBP Yacob Prayoga menyatakan bahwa korban meninggal terjatuh ke sungai setelah dilempar batu dan mengenai helmnya.

"Dari pemeriksaan kita di TKP kita temukan helm korban penyok seperti bekas benda keras dan banyak darah. Dan dari keterangan beberapa saksi memang ada lemparan batu," jelas Kapolres Magetan kepada wartawan, Minggu (11/1/2009).

Dia menjelaskan, saat ini pelaku belum bisa diendus, karena masih dalam penyelidikan dan pelacakan. Pihaknya pun akan mengumpulkan para saksi.

Sementara salah satu korban, Dwi Jatmiko, ketika diperiksa di Polsek Bendo mengatakan, saat itu dirinya usai nonton konser Slank yang berboncengan temannya, Suroto (21) tiba-tiba dilempar batu secara beruntun.

Saat itu dirinya melintas di Jalan Raya Maospati Bendo tepatnya di pertigaan jalan persawahan Desa Semawur. Motor Honda Supra X Nopol AE 5429 PM berjalan pelan dan terdengar suara kasar memakinya.

"Saya boncengan dengan teman, pas di pertigaan sawah yang gelap saya dipisuhi dan dilempar batu mengenai tangan dan dada," kenang Dwi.

Hal sama juga dijelaskan Darmo (45) warga RT 1 RW 1 Desa/Kecamatan Bendo. Dirinya diteriaki caci makian tidak senonoh, namun hal itu dibiarkan saja.

"Saya pas lewat juga ada suara kasar namun tak biarkan saja, kalau saya berhenti mungkin saya juga akan kena lemparan batu," jelas Darmo.

Kini jenazah korban masih berada di RSUD dr Sayyidiman, Magetan untuk dilakukan otopsi. Sedangkan dua korban luka masih mendapat perawatan.

Sebelumnya, konser di Lanud Iswahyudi menghadirkan Slank, Andra And The Backbone dan The Brandal. Dalam konser ini, sebelumnya polisi mengamankan 70 Slankers Madiun yang terbukti melanggar di jalan. (fat/fat)