Dua Korban Banjir Bandang Air Terjun Antrokan Kembali Ditemukan

Jember - Korban banjir bandang di air terjun antrokan Kelurahan Slawu, Jember terus ditemukan. Dua mayat kembali ditemukan oleh tim SAR, Kamis (8/1/2009) sore.

Kedua korban tewas itu adalah, Fendik alias Urip (17), warga Kecamatan Tempurejo ditemukan pukul 13.45 di bawah jembatan Sungai Bedadung di Kecamatan Ajung. Sedangkan Miftahul Ghofar (18), warga Desa Gambiran Kecamatan Mumbulsari, ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi penemuan Fendik, sekitar pukul 15.00 WIB.

Kini mayat keduanya dibawa ke kamar mayat RSUD dr Subandi Jember untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Berarti hari ini sudah ada 3 mayat yang kita temukan, tinggal 1 orang yakni Hesti Silvia," kata Kanit Reskrim Polsek Patrang, Aiptu Karsito.

Ketika ditemukan, mayat Ghofar masih mengenakan seragam STM Berdikari Jember. Sedangkan Fendik mengenakan pakaian biasa.

Total korban meninggal yang sudah ditemukan sebanyak lima orang. Yakni Mega Susantri, Riska Amalia, Faridatul Mutmainnah, Miftahul Ghofar dan Fendik, sementara Hesti Silvia masih dalam pencarian. Sedangkan lima orang selamat yakni Siti Vera, Fitriana, Hendrik, Tris dan Ali.

"Kita cari hingga ketemu untuk satu orang yang tersisa," tegas Karsito. (bdh/bdh)