Diterjang Lahar Dingin Semeru, Warga di 2 Kecamatan Terisolasi

Diterjang Lahar Dingin Semeru, Warga di 2 Kecamatan Terisolasi

- detikNews
Rabu, 07 Jan 2009 11:02 WIB
Lumajang - Lahar dingin yang melewati Sungai Besuksat, Selasa (6/1/2009) kemarin, membuat akses jalan lintas yang menghubungkan Kecamatan Candipuro dengan Kecamatan Pasrujambe terputus. Bahkan, akibat material itu warga di dua kecamatan sempat terisolasi lebih dari 12 jam.

Akibat tertimbun material vulakanik Gunung Semeru, warga bergotong royong dengan mengunakan alat seadanya membersihkan material batu dari jembatan lintas barat Lumajang, Rabu (7/1/2009).

Pantau detiksurabaya.com, puluhan warga membersihkan material batu dari badan jembatan Sungai Besuk Sat hanya menggunakan pacul, potongan besi dan kayu untuk menyingkirkan material dari Gunung Semeru itu.

Bahkan sampai kini akibat bencanan lahar dingin ini, kedua kecamatan tersebut/ sempat terisolir selama 12 jam lamanya.

"Kalau tidak dibersihkan, pasir dan batu ini kami tidak bisa menuju ke kecamtan Candipuro," kata Sujudi (55) Warga Desa/Kecamatan Pasru Jambe.

Bahkan akibat lahar dingin yang kerap terjadi di musim penghujan, warga di sekitar aliran sungai lahar Gunung Semeru mulai resah. Bahkan di awal tahun 2009 ini sudah terjadi 3 kali bajir lahar dingin.

Sementara itu, meski lahar dingin menerjang, tidak membuat ratusan penambang pasir di sepajang aliran lahar dingin yang berada di Kecamatan Pasru Jambe, Pasirain Tempeh, Candipuro dan Pronojiwo ketakutan. Mereka tetap melakukan aktifitas penambangana sperti biasa.

"Lahar dingin sudah biasa bagi kami, kalu air suangi keruh kami hentikn penambngn pasir dulu," ungkap Parman (36) warga Desa Kloposawit Kecamtan Candipurio. (bdh/bdh)
Berita Terkait