Imbas Perubahan DO, SPBU di Kediri Langka

Imbas Perubahan DO, SPBU di Kediri Langka

- detikNews
Sabtu, 03 Jan 2009 11:23 WIB
Kediri - Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama jenis bensin kembali langka di Kediri. Pengelola SPBU mengaku karena terjadi perubahan sistem delivery order (DO) yang diberlakukan Pertamina Unit Pemasaran Surabaya.

Pantauan detiksurabaya.com menunjukkan, beberapa SPBU di Kediri yang kehabisan stok sejak kemarin malam antara lain SPBU Jalan Joyoboyo, SPBU Katang dan SPBU Paron, Jalan Soekarno Hatta, SPBU Semampir Jalan Mayor Bismo, SPBU Tamanan Jalan Semeru, SPBU Ngronggo Jalan Urip Sumoharjo, serta SPBU Ngadisimo Jalan Teuku Umar.

"DO sudah kami lakukan, tapi nggak tahu juga kok belum ada pengiriman. Padahal biasanya sehari langaung dikirim," ujar Supervisor SPBU Semampir, Samsul Arif kepada detiksurabaya.com di lokasi kerjanya, Sabtu (3/12/2009).

Terjadinya keterlambatan pengiriman, Samsul mengaku akibat diberlakukannya sistem DO model baru.

"Kalau dulu kan DO dapat dilakukan hanya melalui faximile, nah sekarang tidak bisa. Tapi prosedur barunya seperti apa, saya sendiri juga tidak tahu persis," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Wiyono, Supervisor SPBU Jalan Joyoboyo. Menurutnya, perubahan sistem DO tersebut sangat menyulitkan pengusaha SPBU dan terkesan sangat rumit.

"Dulu permintaan melalui fax masuk, uang saya kirim melalui BRI barangnya langsung dikirim keesokan harinya. Tapi nggak tahu juga, kok kenapa sekarang jadinya rumit begini," keluhnya.

Selain perubahan sistem DO, Wiyono mengungkapkan satu alasan lain kenapa stok BBM di sejumlah SPBU habis lebih cepat, lantaran adanya rencana pemerintah kembali menurunkan harga BBM.

"Bulan lalu saja kami harus merugi dua kali, masak sekarang harus merugi lagi. Makanya DO juga kami kurangi, sehingga barangnya cepat habis," ungkap Wiyono terus terang.

Secara terpisah, Robinson Manangar Wijaya Situmorang Kepala Depo Pertamina Unit Pemasaran V Kediri mengungkapkan, pihaknya tidak dapat memberi keterangan terkait kekosongan stok BBM di sejumlah SPBU tersebut. Robinson dalam keterangannya mempersilahkan wartawan mengkonfirmasikan hal tersebut, langsung ke Pertamina Unit Pemasaran Surabaya.

"Kalau di Kediri kami sudah closing untuk permintaan BBM, terutama bensin dan solar. Untuk masalah tersebut, sebaiknya anda menanyakan ke Surabaya," ujar Robinson saat dikonfirmasi detiksurabaya.com melalui telepon selulernya.

Saat disinggung dilakukannya pengurangan pasokan, sehingga stok di sejumlah SPBU cepat habis, Robinson membantahnya. "Sepengetahuan saya tidak ada pengurangan pasokan. Tapi sekali lagi, untuk BBM terutama bensin dan solar, saya tidak dapat memberikan penjelasan secara detail," tegas Robinson. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.