.webp)
Kasus kedua yang dinilai masih tinggi yakni perzinaan atau yang diawali dengan perselingkuhan. Hubungan lawan jenis yang sempat ditangani penyidik di Ruang Pelayanan Khusus (RPK) ini mencapai 10 kasus.
Sedangkan pencabulan remaja 6 kasus dan pemerkosaan sebanyak 3 kasus. Untuk kasus membawa lari anak di bawah umur mencapai 6 kasus. Semua kasus yang menyangkut perempuan dan anak tersebut tuntas ditangani.
Kapolres Sumenep, AKBP Umar Effendi mengatakan untuk menekan semua kasus tindak pidana dan kriminalitas maupun kasus yang berkaitan dengan PPA akan dilakukan operasi khusus sekaligus pembinaan terhadap masyarakat Sumenep.
"Operasi itu, selain untuk penegakan hukum juga untuk pembinaan. Harapannya, tindak pidana kriminalitas maupun kasus lainnya dapat ditekan pada tahun 2009 mendatang," ujar Umar kepada wartawan di ruang lobi Polres Sumenep, Jalan Urip Sumoharjo, Selasa (30/12/2008).
Sedangkan kasus yang masuk dalam atensi yakni kasus narkoba sebanyak 5 kasus dan tahun 2007 lalu mencapai 7 kasus. Untuk judi sebanyak 41 kasus dan tahun lalu hanya 33 kasus. Tindak pidana yang berkaitan dengan BBM sebanyak 5 kasus dan tahun lalu hanya 3 kasus.
Untuk kasus illegal logging sebanyak 25 kasus dan tahun lalu mencapai 33 kasus. Untuk kasus korupsi pada tahun ini hanya 1 kasus dan masih dalam proses pemberkasan. Sedangkan tahun lalu sebanyak 3 kasus. Sementara tindak pidana yang berkaitan dengan hak cipta yakni 1 kasus dan tahun 2007 lalu nihil.
Menurut dia, untuk kasus curat atau pencurian dengan pemberatan tergolong tinggi yakni mencapai 78 kasus dan 45 kasus diantaranya dapat terselesaikan. Kasus penganiayaan juga tergolong tinggi yakni 76 kasus dan 67 diantaranya dapat terselesaikan.
"Untuk kasus curanmor mencapai 42 dan 16 diantaranya terungkap," pungkasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
