Demi Ngalab Berkah, Warga Magetan Berebut Roti Bolu

Demi Ngalab Berkah, Warga Magetan Berebut Roti Bolu

- detikNews
Minggu, 28 Des 2008 17:50 WIB
Magetan - Demi mendapat berkah di pergantian Tahun Baru 1429 H ke 1430 H, ribuan warga Kabupaten Magetan menggelar ritual Andum Berkah Bolu rahayu. Ritual di Alun-Alun Magetan ini dihadiri puluhan ribu orang.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan, Bambang Trianto mengatakan acara tersebut rutin digelar tiap tahun sekali dengan menyediakan sekitar 7000 kue roti bolu. Roti bolu ini akan diperebutkan setelah dikirab di Stadion Ki Mageti dengan jarak sekitar dua kilometer.

"Acara ritual andum berkah bolu rahayu dipercaya warga Magetan akan membawa berkah jika memakan roti tersebut, jadi warga sangat antusias untuk memakan meski harus rebutan banyak orang," jelas Bambang kepada detiksurabaya.com di lokasi, Minggu (28/12/2008).

Salah satu warga Desa Madigondo Kecamatan Takeran Magetan, Lasmi mengaku senang dengan ritual tersebut. Karena dipercaya akan mendatangkan rezeki serta talak balak bencana di Magetan.

"Wah cuma dapat secuil mas, lawong banyak orang ni saya sambil bawa cucu saya biar pintar," jelasnya.

Sementara dari pantauan detiksurabaya.com ribuan warga Magetan yang datang dari berbagai pelosok pedesaan tampak memadati alun-alun yang ada di depan Pendopo Surya Graha sejak siang. Masyarakat disuguhi dengan tarian massal serta perlombaan ledug atau lesung suro bedug muharam sebagai tanda pergantian tahun baru hijriah 1 Muharam 1430 hijriah.

Sebelum acara rebutan gundukan ribuan roti bolu yang dibuat bentuk lesung dan bedug, terlebih dahulu diarak bareng dengan pawai Nayokoprojo oleh prajurit yang membawa pusaka dan diserahkan kepada Bupati Magetan Sumantri. Tepat pukul 16.00 WIB roti yang diarak langsung diturunkan oleh pengusung dan langsung diserbu ribuan warga.

Warga yang berebutan kue bolu itu sampai berdesak-desakan bahkan sampai ada yang berjatuhan.

Bupati Magetan, Sumantri usai acara kepada wartawan mengatakan rebutan bolu rahayu merupakan temurun dari nenek moyang setiap menjelang 1 Muharam atau jelang bulan suro. Yang banyak digunakan warga untuk tirakat atau melekan. Dan diharapkan budaya ini dilestarikan karena termasuk budaya Kabupaten Magetan. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.