Pemuda itu ditemukan nelayan sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (24/12/2008). Jasad pemuda ini ditemukan tergeletak diterpa deburan ombak laut selat Bali. Jasad korban pun dievakuasi menuju ke Puskesmas Kabat di Jalan Jember untuk divisum.
"Hasil visum menunjukkan korban meninggal akibat tenggelam, tidak ada luka yang di temukan di tubuh korban, " ujar AKP Watiyo, Kapolsek Kabat di kantornya Jalan Jember.
Musibah yang dialami Ansori ini, sambung Watiyo, bermula saat korban bersama 3 rekannya berolahraga di sekitar pantai tempat korban ditemukan Selasa Petang (23/12/2008).
Saat itu salah seorang rekan Korban bernama Rahman terjatuh di muara sungai. Korban bersama rekan lainnya mencoba menolong Rahman. "Saat menolong temannya itulah korban diterjang ombak besar dan hilang terseret ombak," beber Watiyo.
Setelah itu korban tak terlihat kembali. Pencarian bersama nelayan sekitar juga tidak berhasil menemukan korban. Saat malam datang pencarian dihentikan dan ditunda keesokan harinya. Keluarga korban bersama warga akhirnya berhasil menemukan korban pagi tadi saat air laut sedang surut.
Saat ini, menurut Watiyo, korban sudah dibawa pulang pihak keluarganya. "Atas permintaan keluarga korban, tidak dilakukan otopsi atas jasad korban, hanya visum luar saja," pungkas mantan Kapolsek Banyuwangi ini. (fat/fat)