Selain kembang api, beberapa tarian juga ditampilkan seperti Tari Pegon Kuda Lumping dari Balik Papan dan Tari Barongan dari Kediri.
Festival tersebut di buka oleh Wakil Bupati Ponorogo Amin. Amin dalam sambutannya mengatakan acara grebeg suro bertujuan untuk melestarikan budaya asli Ponorogo agar tidak di klaim oleh negara lain. "Kesenian reog adalah asli dan milik Ponorogo yang harus dipertahankan," kata Amin kepada detiksurabaya.com, Rabu (24/12/2008) dini hari tadi.
Mengawali Festival Reog tingkat Nasional, telah ditampilkan 3 grup reog yaitu dari Papua, Jakarta dan dari tuan rumah Ponorogo. Para peserta diberikan waktu 20 menit untuk menunjukkan kebolehannya.
Para dewan juri festival tersebut berasal dari perguruan tinggi seni dari Jogjakarta, Solo dan Surabaya. Festival ini sendiri berlangsung mulai tanggal 23-27 Desember mendatang. Selain festival reog juga akan digelar ritual larung sesaji di telaga Ngabel dan kirab pusaka pada 27 Desember mendatang. (wln/fat)