Lima Gereja di Sumenep Dijaga 225 Personel Kepolisian

Sumenep - Pengamanan menjelang Natal di 5 gereja Kabupaten Sumenep, Madura mulai tampak. Polres setempat selain menerjunkan 225 personel yang dibantu personel Kodim 0827, Satpol PP dan Dishub masing-masing 30 anggota juga dilengkapi metal detektor atau alat pelacak bom.

Ke-5 gereja yang mulai dijaga yakni Gereja Katolik Maria Gunung Karmel yang berlokasi di Desa Pabian, Gereja Bethel Indonesia Jalan Lontar, Gereja Persekutuan Serikat Indonesia (GPSI), GPIB Pancaran Kasih dan Gereja Pante Kosta Indonesia Jalan Trunojoyo.

Selain itu, petugas dari Polres Sumenep ini juga dilengkapi kendaraan bermotor siaga setiap saat. Sebagai tanda mulainya pengamanan gereja menjelang Natal 2008, semua fungsi jajaran polres gelar pasukan di halaman polres, Jalan Urip Sumoharjo.

Kapolres Sumenep, AKBP Umar Effendi mengatakan, selain kesiapan fisik anggota, juga perlu kendaraan bermotor yang tangguh untuk operasional. Bahkan, anggota juga dilengkapi dengan peralatan metal detektor.

"Perayaan Natal dan tahun baru jangan sampai terganggu orang-orang yang tidak bertanggungjawab," ungkap Umar kepada wartawan di Mapolres Sumenep, Jalan Urip Sumoharjo, Selasa (23/12/2008).

Metal detektor, kata dia, digunakan untuk menyisir tempat-tempat ibadah serta jemaat yang akan masuk. Barang-barang bawaan mereka bakal dideteksi terlebih dahulu.

"Harapannya, para jemaat itu dapat melangsungkan ibadah dengan khusuk tanpa ada gangguan keamanan," tegasnya. (fat/fat)