Musim Hujan, Pengrajin Capil Laris Manis

Magetan - Bagi Anda bertamasya ke Telaga Sarangan, tak ada salahnya mampir di sentra industri kerajinan bambu Desa Ringin Agung Kecamatan/Kabupaten Magetan. Atau berlokasi sekitar 4 Km selatan Alun-Alun Magetan.

Selain harganya murah, harga capil ini bisa dijangkau oleh masyarakat dari kalangan manapun. Harga per buahnya mencapai Rp 7.500. Namun jika beli dengan jumlah banyak per kodi atau 20 capil cukup dengan harga Rp 80 ribu.

Di musim hujan dan tanam padi, penjualan capil meningkat hingga 5 kali lipat. Bila ingin datang ke pembuat capil, Anda bisa melihat aktivitasnya di RT I RW III Desa Ringin. Di sebuah rumah milik Bandi (50) tampak keluarganya sibuk membuat capil.

Di teras depan rumahnya Bandi (50) bersama putrinya Siti (25) dan anak menantunya Yuli (30) sibuk dengan anyaman bambu yang akan dibuat capil atau topi yang biasa digunakan para petani ke sawah. Pesanan mereka makin meningkat seiring musim hujan tiba dan banyaknya petani yang memulai menanam padi.

"Ya saat ini musin hujan petani banyak yang cari capil sehingga pesanan meningkat 5 kali lipat mas," jelas Bandi kepada detiksurabaya.com di rumahnya, Jumat (5/12/2008).

Peningkatan pesanan kerajinan capil Magetan sangat tinggi. Jika dalam satu pekan hanya laku 1 kodi atau 20 capil, dalam 2 pekan ini naik menjadi 5-10 kodi tiap minggunya. Pesanan bukan hanya dari Magetan, namun juga dari berbagai daerah seperti Madiun, Ngawi, Ponorogo, Bojonegoro bahkan hingga wilayah Jateng seperti Sragen, Solo serta Semarang.

"Pesanan mulai meningkat 2 pekan ini bahkan sepekan sampai 10 kodi atau 200 capil, ya alhamdulilahlah mas jelas Yuli (30) menantu Bandi yang sehari-hari sibuk sebagai pegawai di UGD RSUD Dr Suroto Ngawi.

Sehari-hari, ketiga anggota keluarga ini bersemangat dan mampu menghasilkan 30 hingga 50 capil dengan 5 bentuk variasi. Yakni capil kuwung kasar, halus, caping ceper halus dan kasar serta capil pegon.

Dari capil yang paling diminati yakni capil jenis kuwung. Untuk bahan bambunya jenis bamboo apus yang dibeli dari daerah Plaosan dan Panekan dengan harga 3 ribu per 2 meternya yang bisa dijadikan 3-5 capil.

Yuli menambahkan, selain digunakan petani di sawah, capil dari Magetan juga banyak dipakai penarik becak di Semarang. Tiap seminggu sekali Yuli selalu mengantar capil bikinannya ke salah satu pengepul bernama Surati yang akan diambil para pemesan dari berbagai daerah. (fat/fat)