Diancam Akan Dibunuh, Tukang Parkir Nekat Njambret

Diancam Akan Dibunuh, Tukang Parkir Nekat Njambret

- detikNews
Selasa, 25 Nov 2008 14:35 WIB
Malang - Mengaku diancam akan dibunuh oleh orang yang baru dikenalnya, Harianto (16), remaja asal Jalan Mergan Lori, Kecamatan Sukun, Kota Malang, nekat merampas tas milik Maya
Sukmawati (21).

Tas milik gadis asal Jalan Raya Candi Besuki itu dirampas pelaku atas suruhan orang yang baru dikenalnya saat melintas di simpang empat Jalan Bendungan Wonogiri, Kota Malang, Selasa (25/11/2008) pagi tadi.

Tapi, aksi nekat remaja lulusan sekolah dasar ini berujung amuk warga di sekitar lokasi kejadian yang mengetahui perbuatannya.

Beruntung, petugas dari Polsekta Lowokwaru yang melakukan patroli melintas di lokasi
kejadian dan segera mengamankan pelaku ke Mapolresta Malang untuk dilakukan pemeriksaan.

"Kamu rampas tas anak wanita itu, kalau tidak saya bunuh kamu," kata Harianto menirukan perintah lelaki yang baru dikenalnya itu dihadapan petugas unit PPA Polresta Malang.

Pelaku yang sehari-harinya hbekerja sebagai tukang parkir ini mngaku nekat melakukan perbuatan ini karena takut dengan ancaman itu. "Saya ini hanya disuruh bu," ujar Harianto seraya menangis.

Sementara itu sebagai bahan penyidikan, petugas menyita sebuah tas plastik transparan berisi dompet berisi uang sebesar Rp 109 ribu, dua buah Hp Nokia milik korban sebagai barang bukti.

Kanit UPPA Polresta Malang Ipd Jayanti Harahap pada wartawan di ruang kerjanya menuturkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. "Selesai pemeriksaan akan kita lakukan penahanan," ujarnya. (bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.